Jenis Dan Indikator Kinerja Speaker

Speaker, juga dikenal sebagai sistem speaker, adalah bagian yang sangat penting dalam sistem suara. Pasalnya, kualitas suara speaker berdampak besar pada keseluruhan sistem suara. Saat ini, tingkat peralatan sumber sinyal program dan penguat daya telah dibuat sangat tinggi, sehingga sistem suara terdiri dari sumber suara berkualitas tinggi, penguat dan sistem pengeras suara berkualitas tinggi, kualitas pemutarannya terutama bergantung pada pengeras suara.

Jenis pembicara

Ada banyak metode klasifikasi untuk pembicara, dan klasifikasi umum dalam audio profesional adalah sebagai berikut:

1. Menurut penggunaan kesempatan: dibagi menjadi dua kategori pembicara profesional dan pembicara rumah. Speaker rumah umumnya digunakan untuk pemutaran di rumah, yang ditandai dengan kualitas suara pemutaran yang halus dan lembut, tampilan yang lebih halus dan indah, tingkat tekanan suara pemutaran tidak terlalu tinggi, dan daya tahannya relatif lebih kecil. Speaker profesional umumnya digunakan di ruang dansa, ruang karaoke, teater, aula dan tempat olah raga serta tempat hiburan profesional lainnya. Speaker profesional umum memiliki sensitivitas tinggi, tekanan suara tinggi, kekuatan bagus, dan daya besar, dibandingkan dengan speaker rumah tangga, kualitas suaranya keras dan tampilannya tidak terlalu halus. Namun, speaker monitoring pada speaker profesional, performanya lebih mirip dengan speaker rumahan, dan tampilannya umumnya lebih halus dan kecil, sehingga speaker monitoring jenis ini sering digunakan oleh sistem suara Hi-Fi rumahan.

2. Menurut frekuensi pemutaran, dapat dibagi menjadi speaker full band, speaker bass, dan speaker subwoofer. Yang disebut speaker full band mengacu pada suara yang dapat mencakup rentang frekuensi rendah, frekuensi sedang, dan frekuensi tinggi. Frekuensi batas bawah speaker full band umumnya 30Hz-60Hz, dan frekuensi batas atas adalah 15KHz-20KHz. Dalam sistem suara umum berukuran kecil dan menengah, hanya satu atau dua pasang speaker full-band yang dapat sepenuhnya melakukan tugas pemutaran. Speaker bass dan subwoofer umumnya digunakan untuk melengkapi pemutaran frekuensi rendah dan frekuensi sangat rendah dari speaker full-band. Speaker jenis ini umumnya digunakan pada sistem suara berukuran besar dan sedang untuk meningkatkan intensitas dan guncangan pemutaran frekuensi rendah. Saat digunakan, sebagian besar frekuensi dibagi dengan pembagi elektronik (divider), sinyal frekuensi rendah dikirim ke penguat bass khusus, dan kemudian bass atau subwoofer didorong.

3. Menurut kegunaannya: umumnya dapat dibagi menjadi speaker pemutaran utama. Speaker monitor dan speaker kembali, dll. Speaker pemutaran utama umumnya digunakan sebagai speaker utama sistem suara dan melakukan tugas pemutaran utama. Performa speaker pemutaran utama berdampak besar pada kualitas pemutaran keseluruhan sistem suara, dan speaker full-band ditambah speaker subwoofer juga dapat dipilih untuk pemutaran gabungan.

Speaker monitor digunakan di ruang kontrol dan studio rekaman untuk pemantauan program. Ia memiliki karakteristik distorsi kecil, respons frekuensi lebar dan datar, serta sedikit modifikasi pada sinyal, sehingga dapat mereproduksi tampilan asli program secara paling nyata. Speaker back listening, juga dikenal sebagai speaker monitor panggung, umumnya digunakan di panggung atau ruang dansa bagi aktor atau anggota band untuk memantau suara nyanyian atau permainan mereka. Hal ini karena mereka berada di panggung di belakang penguat suara utama, tidak dapat mendengar suara mereka sendiri atau suara permainan band, sehingga mereka tidak dapat bekerja sama dengan baik atau tidak dapat menemukan perasaan, yang sangat mempengaruhi efek penampilan. Umumnya kotak suara dibuat berbentuk miring dan diletakkan di atas tanah, sehingga dapat diletakkan di atas panggung tanpa mempengaruhi bentuk panggung secara keseluruhan, dan orang di atas panggung dapat terdengar jelas saat memainkan suara tersebut. dan suara tidak akan diumpankan kembali ke mikrofon dan menyebabkan siulan.

4. Menurut struktur kotaknya, dapat dibagi menjadi speaker tertutup, speaker terbalik, speaker labirin, speaker tabung akustik, dan speaker resonansi multi-rongga. Diantaranya, yang paling banyak digunakan pada speaker profesional adalah speaker fase terbalik, yang ditandai dengan respons frekuensi lebar, efisiensi tinggi, tekanan suara besar, sejalan dengan jenis speaker sistem suara profesional, namun karena efisiensinya yang rendah, maka kurang digunakan pada speaker profesional, terutama untuk speaker rumah tangga, hanya sedikit speaker monitoring yang menggunakan struktur kotak tertutup. Loudspeaker yang disegel memiliki keunggulan dalam debugging sederhana, respons frekuensi lebar, karakteristik transien frekuensi rendah yang baik, dll., tetapi memiliki persyaratan yang lebih tinggi untuk unit pemutar suara. Saat ini, di berbagai speaker, speaker pembalik dan speaker tersegel merupakan sebagian besar proporsinya, dan jenis speaker lainnya memiliki banyak bentuk struktural, tetapi proporsinya kecil.